Logika Berpikir Agar Tidak Mudah Tertipu
Diberbagai media massa sering diberitakan tentang tentang seseorang atau
kelompok masyarakat yang menjadi korban penipuan. Kenapa mereka bisa
tertipu?? Salah satu faktor penyebab mereka menjadi korban penipuan
adalah karena tidak menggunakan akal sehat atau logika berpikir. Mereka
mudah percaya dengan iming-iming barang murah, dapat undian berhadiah,
keuntungan investasi yang besar, dan mudah percaya pada seseorang yang
menjanjikan akan mentransfer dana sehubungan dengan jual beli rumah,
jual beli mobil, jual beli motor.
Seharusnya hal tersebut tidak perlu terjadi jika mereka masih mau
menggunakan akal sehat atau logika berpikir. Barang yang ditawarkan
terlalu murah dan tak masuk akal secara bisnis sudah jelas mengandung
unsur penipuan. Kabar yang mengatakan bahwa dapat undian berhadiah
padahal tidak pernah ikut undian sudah jelas mengandung unsur penipuan,
apalagi dikabarkan hanya via SMS. Jika benar mendapatkan hadiah, akan
dihubungi langsung pihak perusahaan untuk mengambil hadiah di kantor
mereka tanpa mewajibkan anda membayar biaya administrasi terlebih
dahulu. Pemberian keuntungan investasi tinggi yang tak masuk akal bisnis
sudah jelas mengandung unsur penipuan. Seseorang yang mengabarkan
tertarik untuk membeli rumah, mobil, motor tanpa pernah datang ke rumah
dan menjanjikan akan mentransfer dana sebagai uang muka jelas
mengandung unsur penipuan. Secara logika, mana ada pembeli yang mau
mentransfer dana begitu saja tanpa pernah melihat rumah, mobil atau
motor yang dijual. Apalagi mereka memberitahukan ketertarikan mereka via
SMS dan menyuruh untuk menghubungi mereka. Secara logika sungguh tak
masuk akal jika penjual disuruh menghubungi pembeli. Bagaimana kita
dapat yakin mereka mampu untuk membeli rumah, mobil atau motor yang
dijual jika pulsa untuk menelepon saja mereka merasa rugi?? Oleh karena
itu gunakanlah akal sehat atau logika berpikir selalu agar tidak mudah
tertipu.!!!
Cara Mudah Mengenali Penipu
Sebenarnya sangat mudah sekali untuk mengenali penipu, jika anda
menggunakan akal sehat atau logika berpikir anda masih jalan. Cara
untuk mengenali penipu sebagai berikut :
- Jika anda mendapat SMS gelap yang berisi dapat hadiah mobil,
blackberry murah, camera murah, mebel murah, tiket murah, agen pulsa,
laptop murah, komputer murah, tablet PC murah, ipad murah, keyboard
murah, pinjaman 1 miliar, tertarik beli rumah, tertarik beli mobil,
minta transfer dana minta transfer pulsa, dan lain-lain, pengirim SMS
tersebut adalah penipu.
- Jika facebook anda ditag gambar-gambar barang oleh seseorang yang
tergabung dalam pertemanan anda, pengetag gambar tersebut adalah
penipu.
- Jika anda mendapatkan telepon yang menyatakan bahwa anak anda
kecelakaan dan kemudian minta uang, maka penelepon tersebut adalah
penipu.
- Jika anda berkunjung ke suatu situs atau website, di mana harga
produk yang ditawarkan irrasional, maka pemilik situs atau website
tersebut adalah penipu.
- Jika ada seseorang yang mengajak anda untuk investasi dengan
menjanjikan keuntungan yang irrasional, maka anda sedang berhadapan
dengan penipu.
- Jika anda mendapatkan sebuah cek Rp. 1 milliar di depan rumah anda, maka yang menjatuhkan cek tersebut adalah penipu.
- Jika seseorang menawarkan anda bisa mendapatkan dana gaib, maka orang tersebut adalah penipu.
- Jika seseorang mengatakan pada anda bahwa bisa mendapatkan angka jitu togel, maka orang tersebut adalah penipu.
- Jika seseorang yang tidak anda kenal mau meminjam uang pada anda dan
berjanji akan segera mengembalikan uang tersebut, maka orang tersebut
adalah penipu.
- Jika anda sedang mengalami musibah dan ada orang yang menawarkan
anda untuk membantu anda dan meminta uang untuk bantuan tersebut, maka
orang tersebut adalah penipu.
- Jika seseorang mengatakan pada anda dapat menggandakan uang, maka orang tersebut adalah penipu.
- Jika seseorang mengatakan pada anda dapat mengambil barang pusaka dari dunia gaib, maka orang tersebut adalah penipu.
- Jika anda ditawarkan pekerjaan oleh seseorang dan kemudian minta uang, maka orang tersebut adalah penipu.
- Dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar